Kamis, 29 November 2012

BENTUK - BENTUK KARANGAN

BENTUK - BENTUK KARANGAN



A.     BENTUK-BENTUK KARANGAN
·         Bentuk Karangan ada 3 macam yaitu :
1.      Prosa

2.      Puisi
3.      Drama

·         Prosa dibagi menjadi 2 macam :
1.      Fiksi
2.      Non Fiksi
Puisi adalah karangan yang mengutamakan irama, rima, dan kepadatan makna.
Drama adalah karangan yang berupa dialog sebagai pembentuk alurnya
·         LANGKAH-LANGKAH MENGARANG
1.      Menentukan topic, tema, dan judul karangan.
2.      Menyusun kerangka karangan
3.      Mengumpulkan data
4.      Mengembangkan kerangka karangan
Topik adalah gagasan inti karangan yang dijadikan landasan penyusunan karangan. Topik dinyatakan dalam kata atau kelompok kata. Misalnya :
ü  Teknik beternak ayam
ü  Kebersihan lingkungan

·         SYARAT-SYARAT MENENTUKAN TOPIK :
a.       Menarik
b.      Diketahui atau dikuasai penulis
c.       Tidak kontroversial
d.      Mengandung unsure kebaruan (aktual)
e.       Cukup sempit dan terbatas
Tema adalah pesan utama yang disampaikan yang penulis melalui karangannya. Tema dirumuskan dalam bentuk kalimat yang lengkap, disusun berdasarkan topic yang telah ditentukan. Misalnya : berternak ayam kampung dapat menghasilkan untung besar.




·         Ciri- ciri tema yang baik adalah :
a.       Dirumuskan dalam kalimat yang jelas.
b.      Memiliki kesatuan gagasan.
c.       Terarah
d.      Mengandung unsure keaslian (kebaruan)
Judul adalah nama suatu karangan atau suatu pokok bahsan. Judul seringkali dikemukakan dahulu, namun bisa pula setelah karangan selesai. Fungsi judul karangan adalah Nama, bagi suatu karangan slogan promosi untuk menarik minat  baca, gambaran isi karangan, dan  wujud kreativitas pengarang.
·         Ciri- ciri judul yang baik adalah :
a.       Menarik
b.      Menimbulkan rasa penasaran pembaca
c.       Mudah ditangkap maksudnya dan mudah diingat

·         Menyusun kerangka karangan adalah : rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan
·         Manfaat kerangka karangan adalah :
a.       Memudahkan penyusunan karangan sehingga menjadi lebih teratur.
b.      Memudahkan penempatan bagian karangan yang oenting dan yang kurang penting
c.       Menghindari timbulnya pengulangan bebas
d.      Membantu pengumpulan sumber-sumber yang diperlukan

·         MENGEMBANGKAN KERANGKA KARANGAN.

·         Pola mengembangkan kerangka karangan :
a.       Urutan waktu (kronologi)
b.      Urutan ruang (spasial)
c.       Urutan klimaks atau anti klimaks
d.      Urutan kausalitas
e.       Urutan pemecahan masalah
f.       Urutan umum- khusus
g.       Urutan familiaritas

·         PENJELASAN
a.       Urutan waktu (kronologis) adalah urutan peristiwa atau tahap-tahap kejadian.
b.      Urutan ruang (spasial) adalah urutan keruangan misalnya, dari depan ke belakang atau dari yang terdekat ke yeang terjauh.
c.       Urutan klimaks adalah apabila bagian penting ditempatkan pada bagian akhir.
d.      Anti klimaks adalah bagian penting diletakkan di awal pembahasan

MENGENAL CARA MENYUSUN KARANGAN